Kamis, 26 Juli 2007

Perdebatan mengenai perempuan dan laki²

Dia lebih memikirkan, kurang memahami. Lain dihati, lain pula yang dibuatnya. Entah mengapa perempuan bukan seperti laki². Walaupun dia cinta tapi ingin laki² yang memulai. Walau hatinya gundah tapi dia tetap pada pendiriannya. Dia merapatiku dengan menyatakan bahwa aku berbeda dari yang lain, namun dia tidak memperhatikan sesuatu yang berbeda dalam diriku. Mengapa caraku berpenampilan tidak cukup menarik baginya? dia merengut caraku mengemudi. Mengapa aku makan dengan lahap? dia merapatiku untuk mengubahku. Dia mencoba menghapuskan diriku yang sebenarnya. Dia memikatku dengan kata-katanya. Mula² dia membuatku tertawa, namun kemudian membuatku bersedih. Entah kenapa perempuan bukan seperti laki²...

Jika kau begitu bangga pada dirimu mengapa kau mengekoriku? Mengapa kau hadiahkan bunga dan banyak hadiah lainnya? Gaya hidupmu serba kekurangan. Namun, kau tetap berbangga gaya hidupmu tetap berbeda. Dia selalu meletakkan handuk basah dilantai. Selalu bertanya siapa namaku? maukah jalan denganku? bisakah nanti kita bertemu kembali? Aku mendidikmu tentang kehidupan, menjadikanmu insan sempurna. Hidupmu sukar tanpa si perempuan, kau tidak dapat hidup tanpanya. Karena inilah si perempuan bukanlah seperti laki²...

Aku akan dibuatnya mengingat hari². Dia mungkin lupa pada cinta, namun hari² takkan dilupainya. Tanggal 1 januari kita bertemu... tanggal 1 februari kau menyatakan suka padaku... tanggal 1 maret hari ulang tahunku... give me a break!

Laki² sering berubah, mudah mencari perempuan baru. Sukar bagi perempuan untuk setuju hal seperti itu...

Lelahku terasa, namun itu menghibur hatinya...

Dia tersipu malu, karena itulah perempuan merahasiakannya. Jika setuju, si perempuan akan memelihara cintanya. Karena itulah perempuan bukan seperti laki²...

itulah mengapa perempuan bukan seperti laki² dan itu pula alasan mengapa perempuan bukanlah seperti laki²...

Tidak ada komentar: